Bandar Judi Online 303Agent - Juara bertahan Juventus menghantam tuan rumah Atalanta 3-0 pada giornata 5 Serie A 2014/15, Minggu (28/9). Sejauh ini, La Vecchia Signora masih sempurna dengan lima kemenangan dalam lima laga awal dan tanpa sekali pun kebobolan.
Juventus, yang selalu menang dalam delapan bentrokan terakhir melawan Atalanta sebelum ini, kembali berjaya atas La Dea. Keunggulan pasukan Massimiliano Allegri di Stadio Atleti Azzurri d"Italia didapat lewat brace Carlos Tevez pada menit 35 dan 59 serta gol perdana pemain pengganti Alvaro Morata menit 83. Atalanta punya satu peluang lewat titik putih beberapa detik sebelum Tevez mencetak gol keduanya, tapi eksekusi penalti German Denis bisa dimentahkan oleh kapten Gianluigi Buffon.
Juventus pun tetap setia "mendampingi" AS Roma di pucuk classifica dengan koleksi sama-sama 15 angka.
Hasil yang mengecewakan bagi Atalanta. Meski bertindak sebagai tuan rumah, anak-anak asuh Stefano Colantuono tak sanggup mengimbangi Juventus.
Di babak pertama, Atalanta kalah tipis penguasaan bola hanya 41% berbanding 59%. Namun, perbedaan kualitas serangan menjadi sangat menentukan. Saat Atalanta cuma menghasilkan lima shots yang tak satu pun tepat sasaran, Juventus melepas 10 shots dan tiga shots on target.
Ketiga shots on target Juventus itu semuanya atas nama Tevez dan salah satunya terkonversi menjadi gol pembuka dari jarak dekat dengan diawali assist Stephan Lichtsteiner. Skor 1-0 untuk Juventus bertahan hingga jeda.
Di awal babak kedua, Salvatore Molina masuk menggantikan Marcelo Estigarribia dan Atalanta mendapatkan angin segar. Akselerasi Molina di area terlarang dihentikan Giorgio Chiellini secara ilegal. Wasit menunjuk titik penalti dan mengganjar bek Juventus itu kartu kuning. Namun sayang, sepakan 12 pas Denis dibaca dengan sempurna oleh Buffon.
Tragis bagi Atalanta, serangan balik cepat Juventus melanjutkan kegagalan penalti Denis justru berujung pada gol kedua Tevez hasil assist Patrice Evra.
Unggul 2-0, Allegri lalu menarik Fernando Llorente dan Arturo Vidal untuk memberi tempat kepada Morata serta Roberto Pereyra. Di menit 83, dari assist Pereyra, Morata menegaskan kemenangan Juventus dengan gol pertamanya sejak didatangkan dari Real Madrid pada awal musim.
Gol Morata adalah gol ke-10 Juventus di Serie A musim ini.
Start sempurna sang juara bertahan pun terjaga. Ini suntikan moral yang berharga bagi Buffon dan kawan-kawan sebelum mengunjungi markas Atletico Madrid di Liga Champions tengah pekan mendatang.
Atalanta (4-4-2): Sportiello; Zappacosta, Biava, Benalouane (kuning 21), Drame; Estigarribia (Molina 49 - kuning 73), Carmona, Baselli (Cigarini 65), Gomez (Bianchi 75); Boakye, Denis.
Juventus (3-5-2): Buffon; Ogbonna, Bonucci, Chiellini (kuning 58); Lichtsteiner, Vidal (Pereyra 70), Marchisio (kuning 30), Pogba, Evra (kuning 74); Tevez (Coman 86), Llorente (Morata 67).
Statistik Atalanta - Juventus
Ball possession: 40% - 60%
Shots: 10 - 16
Shots on target: 1 - 7
Offsides: 0 - 2
Corners: 2 - 3
Throw ins: 22 - 19
Pelanggaran: 17 - 15
Kartu kuning: 2 - 3
Kartu merah 0 - 0.
Juventus, yang selalu menang dalam delapan bentrokan terakhir melawan Atalanta sebelum ini, kembali berjaya atas La Dea. Keunggulan pasukan Massimiliano Allegri di Stadio Atleti Azzurri d"Italia didapat lewat brace Carlos Tevez pada menit 35 dan 59 serta gol perdana pemain pengganti Alvaro Morata menit 83. Atalanta punya satu peluang lewat titik putih beberapa detik sebelum Tevez mencetak gol keduanya, tapi eksekusi penalti German Denis bisa dimentahkan oleh kapten Gianluigi Buffon.
Juventus pun tetap setia "mendampingi" AS Roma di pucuk classifica dengan koleksi sama-sama 15 angka.
Hasil yang mengecewakan bagi Atalanta. Meski bertindak sebagai tuan rumah, anak-anak asuh Stefano Colantuono tak sanggup mengimbangi Juventus.
Di babak pertama, Atalanta kalah tipis penguasaan bola hanya 41% berbanding 59%. Namun, perbedaan kualitas serangan menjadi sangat menentukan. Saat Atalanta cuma menghasilkan lima shots yang tak satu pun tepat sasaran, Juventus melepas 10 shots dan tiga shots on target.
Ketiga shots on target Juventus itu semuanya atas nama Tevez dan salah satunya terkonversi menjadi gol pembuka dari jarak dekat dengan diawali assist Stephan Lichtsteiner. Skor 1-0 untuk Juventus bertahan hingga jeda.
Di awal babak kedua, Salvatore Molina masuk menggantikan Marcelo Estigarribia dan Atalanta mendapatkan angin segar. Akselerasi Molina di area terlarang dihentikan Giorgio Chiellini secara ilegal. Wasit menunjuk titik penalti dan mengganjar bek Juventus itu kartu kuning. Namun sayang, sepakan 12 pas Denis dibaca dengan sempurna oleh Buffon.
Tragis bagi Atalanta, serangan balik cepat Juventus melanjutkan kegagalan penalti Denis justru berujung pada gol kedua Tevez hasil assist Patrice Evra.
Unggul 2-0, Allegri lalu menarik Fernando Llorente dan Arturo Vidal untuk memberi tempat kepada Morata serta Roberto Pereyra. Di menit 83, dari assist Pereyra, Morata menegaskan kemenangan Juventus dengan gol pertamanya sejak didatangkan dari Real Madrid pada awal musim.
Gol Morata adalah gol ke-10 Juventus di Serie A musim ini.
Start sempurna sang juara bertahan pun terjaga. Ini suntikan moral yang berharga bagi Buffon dan kawan-kawan sebelum mengunjungi markas Atletico Madrid di Liga Champions tengah pekan mendatang.
Atalanta (4-4-2): Sportiello; Zappacosta, Biava, Benalouane (kuning 21), Drame; Estigarribia (Molina 49 - kuning 73), Carmona, Baselli (Cigarini 65), Gomez (Bianchi 75); Boakye, Denis.
Juventus (3-5-2): Buffon; Ogbonna, Bonucci, Chiellini (kuning 58); Lichtsteiner, Vidal (Pereyra 70), Marchisio (kuning 30), Pogba, Evra (kuning 74); Tevez (Coman 86), Llorente (Morata 67).
Statistik Atalanta - Juventus
Ball possession: 40% - 60%
Shots: 10 - 16
Shots on target: 1 - 7
Offsides: 0 - 2
Corners: 2 - 3
Throw ins: 22 - 19
Pelanggaran: 17 - 15
Kartu kuning: 2 - 3
Kartu merah 0 - 0.
No comments:
Post a Comment