Monday 24 November 2014

Di Matteo lupakan sejarah

http://www.303agent.com/bola-tangkas/
Bandar Judi Online 303Agent - Tak ada pendukung Chelsea di belahan dunia mana pun yang bisa melupakan apa yang terjadi pada final Liga Champions 2012. Kala itu untuk pertama kalinya The Blues menjadi juara, dan itu semua terjadi di Munich, Jerman dengan Roberto Di Matteo sebagai pelatihnya.

Dua tahun kemudian Di Matteo ditunjuk menangani Schalke dan takdir kembali mempertemukannya dengan si London Biru di matchday kelima Liga Champions 2014-15. Mau tak mau, pelatih asal Italia itu harus melupakan kenangan indahnya bersama Chelsea.

"Sejujurnya, saya tak terlalu banyak memikirkan apa yang terjadi di Munich 2012. Saya adalah orang yang selalu melihat ke depan, bukan ke belakang. Saya hidup di masa kini, meskipun banyak orang yang masih mengingat pertandingan final tersebut.

"Saya menghabiskan hidup saya bersama Chelsea bertahun-tahun dan saya masih mengenal orang-orang yang bekerja di sana, begitu pula dengan para pemain.

Tapi itu adalah sesuatu yang bersifat pribadi dan tak berkaitan dengan pekerjaan saya." tutur Di Matteo pada uefa.com dalam konferensi pers.

Meski harus melupakan hubungan baiknya dengan Chelsea, RDM tak menepis bahwa ia memiliki kenangan manis di sana.

"Besok, kami akan fokus pada pekerjaan kami. Saya tak punya pikiran untuk balas dendam, saya menikmati hari-hari yang luar biasa di sana bersama banyak orang-orang yang luar biasa."

No comments:

Post a Comment